Cara Terbaik Membangun Backlink Berkualitas Menggunakan Blog Zombie
Sudah banyak pakar SEO mengungkapkan bahwa blog yang berkualitas maka harus ditunjang pula dengan backlink yang berkualitas. Salah satu cara yang bisa kita upayakan ialah dengan memanfaatkan Blog Zombie sebagai sumber backlink berkualitas yang akan mengangkat popularitas blog di mata search engine. Lalu, bagaimana caranya? Yuk, mari kita bahas bersama di sini!Sebelum kita melangkah ke bahasan yang lebih mendalam tentang blog zombie, berikut akan kami jelaskan dahulu seperti apa kriteria backlink berkualitas itu.
Kriteria Backlink Berkualitas
Perlu kita ketahui bahwa tidak semua backlink memiliki kualitas yang sama. Ada backlink yang dapat mendongkrak posisi SERP di Google, tapi ada juga sumber backlink yang justru dapat merusak kualitas blog kita.Berbagai pendapat sudah banyak dikemukakan oleh pakar SEO terkait ciri-ciri backlink berkualitas. Pendapat tersebut bisa berbeda-beda, akan tetapi secara garis besar dapat diambil kesimpulan bahwa sumber backlink berkualitas adalah; apabila sumber backlink:
- Berasal dari web yang memiliki topik relevan dengan blog kita.
- Berasal dari sumber web terpercaya dengan parameter Domain Authority (DA), Page Authority (PA), Trust Flow (TF), dan Citation Flow (CF) yang tinggi.
- Web yang menjadi sumber backlink memiliki trafik yang tinggi.
- Ditanam dengan achor text yang tepat.
- Berada dalam artikel, atau biasa disebut dengan istilah “Contextual Link”.
- Bersifat Dofollow.
Pengertian dan Macam-macam Platform Blog Zombie
Pengertian Blog Zombie sendiri adalah sebuah blog yang dibuat dengan menggunakan platform blog gratisan kemudian dengan suatu alasan dihapus oleh sang pemilik blog, dan kita mendaftarkan ulang alamat blog tersebut.Salah satu keuntungan yang kita dapatkan ialah blog zombie sudah memiliki backlink, DA, PA, TF, dan CF dari history sebelumnya sehingga kita dapat menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu susah-susah mencari backlink tambahan.
Sebagai contoh, seseorang membuat blog dengan alamat blogsaya.blogspot.com, lalu entah karena alasan apa blog dihapus dan kita daftarkan ulang alamat blog tersebut. Blog yang kita daftarkan ulang inilah yang disebut dengan blog zombie.
Daftar web 2.0 yang sering dijadikan blog zombie antara lain:
- Blogger.com
- WordPress.com
- Jigsy.com
- Tumblr.com
- Jimdo.com
- Weebly.com
- Webs.com
- dan lain-lain
Skema Pyramid Link yang Baik Menggunakan Blog Zombie
Memanfaatkan blog zombie sebagai sumber backlink berkualitas merupakan cara yang ampuh untuk mendongkrak SERP di mesin pencari. Sebab, kita memiliki kendali penuh terhadap link yang kita tanam di blog zombie. Jadi, ketika blog zombie yang kita tanam backlink menuju money site kita memberi efek yang kurang baik, tinggal hapus saja linknya.Ada beberapa macam skema link strategy yang biasa digunakan untuk membangun backlink di blog zombie, namun agar pembahasan lebih spesifik pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas mengenai skema pyramid link saja. Karena skema link pyramid menurut kami adalah skema yang paling tepat untuk diterapkan pada blog zombie. Seperti apa skema link pyramid itu? Agar penjelasannya lebih mudah dipahami, ada baiknya Anda simak terlebih dahulu gambar di bawah ini:
[GAMBAR: SKEMA LINK PYRAMID BLOG ZOMBIE]
Strategi backlink menggunakan skema pyramid link bisa dikatakan sebagai cara paling aman dan juga dapat memberikan hasil yang memuaskan. Untuk penjelasannya secara umum adalah sebagai berikut:
- Money site adalah situs atau blog utama yang ingin dinaikkan SERP-nya.
- Tier 1 adalah beberapa blog zombie atau blog dummy yang akan Anda tanam backlinknya menuju ke Money Site. Tier 1 inilah yang menjadi sumber backlink berkualitas untuk diarahkan langsung ke money site.
- Tier 2 adalah situs yang akan ditanam backlink menuju ke tier 1, tentu saja kuantitas dari tier 2 harus lebih banyak dari tier 1, namun kualitas backlinknya harus lebih rendah dari tier 1.
- Tier 3 dan seterusnya merupakan backlink yang mengarah ke tier 2 dan seterusnya. Namun bila Anda hanya ingin menggunakan barisan sampai tier 2 pun tidak masalah, kami rasa itu sudah cukup sebagai skema link building pyramid yang baik.
Bagaimana, apakah sudah paham dengan penjelasan di atas? Bila ada yang masih kurang jelas, bisa Anda coba tanyakan pada kolom komentar.
