Langkah pertama adalah membuat pumpkin mash yang menggunakan bahan
- Pumpkin (labu kuning) (1350 gram)
- Gula pasir (185 gram)
- Unsalted butter (135 gram)
- pumpkin berukuran sedang dibakar beserta kulitnya dalam oven pada suhu 200 derajat celcius selama 1-2 jam atau sampai matang (lunak)
- ambil dagingnya kemudian haluskan. Timbang 1350 gram untuk dimasak
- masak labu yang sudah dihaluskan tersebut dengan api sedang. Terus aduk hingga berkurang airnya. Masukkan mentega dan gula pasir. Terus aduk hingga airnya bersih
| Bahan | Jumlah dalam Gram |
| Terigu kereta kencana emas | 950 |
| Terigu gunung bromo | 50 |
| Gula pasir | 130 |
| Garam | 14 |
| Pumpkin mash | 300 |
| Susu bubuk | 20 |
| Ragi instan | 12 |
| Bread improver | 3 |
| Kuning telur | 3 butir |
| Telur utuh | 2 butir |
| Air es | 280 |
| Unsalted butter | 80 |
Cara membuat
- campurkan pumpkin mash dengan air
- aduk dengan kecepatan rendah semua bahan kering
- tambahkan campuran pumpkin mash dan air, aduk selama 2 menit
- masukkan mentega, aduk dengan kecepatan rendah selama 2 menit
- pindahkan ke kecepatan tinggi selama 6 menit sampai kalis. Istirahatkan selama 30 menit
- potong dan timbang 50 gram. Lakukan rounding /bentuk bulat. Istirahatkan 15 menit
- bentuk oval, taruh Loyang
- final proofing pada suhu 35 derajat celcius dan kelembaban 85 persen selama 60 menit
- bakar di oven pada suhu 180 derajat celcius selama 10 menit
- garam ditambahkan belakangan dan ditujukan untuk menghambat pertumbuhan yeast
- Mentega ditambahkan belakanngan karena mentega dapat menyebabkan pelumasan yang berakibat pada pencampuran yang tidak merata
- Pada saat final proofing akan terbentuk pori-pori sehingga roti mengembang
- Penggunaan ragi akan memaksimalkan pengembangan dan tekstur lebih halus jika dibandingkan dengan menggunakan baking powder